Tips Keamanan Terbaru untuk WordPress
Tahukah Anda betapa krusialnya keamanan dalam membangun dan mengelola sebuah website? Mungkin sebagian dari kita baru menyadari bahwa membuat password yang kuat saja tidaklah cukup untuk melindungi website dari ancaman cyber crime yang semakin canggih.
Daftar Isi
ToggleDalam artikel ini, kami akan menyajikan panduan lengkap Tips Keamanan WordPress Anda dapat terlindungi dengan baik dari serangan siber yang berpotensi merugikan. Yuk, simak sampai akhir!
Mengapa Keamanan Website WordPress Penting?
Keamanan website bukan sekadar masalah perlindungan terhadap ancaman siber; ini berkaitan dengan reputasi, kepercayaan pengguna, dan performa keseluruhan situs. Dengan maraknya risiko serangan siber seperti hacking, phishing, dan malware, tidak ada alasan untuk mengabaikan aspek keamanan ini.
Alasan Mengapa Keamanan Website Sangat Krusial
- Data Pengguna: Website kerap menyimpan data sensitif pengguna, termasuk informasi pribadi dan rincian keuangan. Keamanan yang lemah dapat mengakibatkan kebocoran data dan risiko pencurian identitas.
- Reputasi: Jika website terkena serangan atau malware, reputasi website Anda dapat hancur. Pengunjung mungkin kehilangan kepercayaan dan enggan kembali.
- SEO dan Peringkat: Mesin pencari seperti Google memberikan nilai lebih pada website yang aman. Keamanan yang baik dapat meningkatkan peringkat SEO dan mengoptimalkan visibilitas online.
Baca Cepat: Paduan Lengkap Cara Meningkatkan Kecepatan Website
Maka dari itu dibutuhkan keamanan wordpress yang baik demi menjaga data-data di dalamnya. Sebenarnya saat ini sudah ada tips keamanan wordpress dengan lebih maksimal. Apa saja itu? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Pilih Hosting Terpercaya
Hosting merupakan landasan utama website Anda. Pilih penyedia hosting terbaik dengan lapisan keamanan ekstra, seperti teknologi Imunify360, untuk melindungi dari ancaman hacker, malware, dan virus.
2. Gunakan Plugin Keamanan
Website tanpa plugin keamanan seperti rumah tanpa tembok. Instal plugin seperti iThemes Security (deteksi plugin berbahaya), Wordfence Security (firewall, real-time monitoring, dan scan plugin), atau SecuPress Free (fitur blokir IP, malware scan, dan lainnya).
3. Pasang SSL
Secure Sockets Layer (SSL) mengenkripsi pertukaran data, menjaga informasi sensitif seperti nomor kartu kredit dari akses tidak sah. Pastikan website Anda menggunakan SSL untuk keamanan yang lebih tinggi.
4. Rutin Update Website
Pembaruan versi WordPress, plugin, dan tema bukan hanya soal fitur baru, tetapi juga peningkatan keamanan. Perhatikan pemberitahuan pembaruan dan lakukan update secara berkala.
5. Gunakan Username dan Password yang Kuat
Hindari penggunaan kombinasi username ‘admin’ dan password yang mudah ditebak. Gunakan kombinasi yang kuat untuk menghindari serangan brute force.
6. Instal Plugin Backup
Plugin backup membantu mengembalikan kondisi sebelum serangan terjadi. Ini memastikan website tetap berfungsi normal selama perbaikan celah keamanan.
Baca Cepat: Apa Saja Jenis Jenis Website?
7. Amankan File dengan Antivirus
Sebelum mengunggah file ke website, pastikan untuk memindai dengan antivirus terbaik untuk mencegah virus atau malware.
8. Ganti URL Login
Mengganti URL login default WordPress mengurangi risiko brute force attack. Langkah-langkah lebih lanjut akan dijelaskan dalam artikel selanjutnya.
9. Terapkan 2-Factor Authentication (2FA)
2FA memberikan verifikasi real-time melalui kode unik, memblokir akses ke dashboard WordPress sebelum pengguna memasukkan kode unik.
10. Logout Otomatis
Kenapa Penting? Bayangkan Anda lupa untuk keluar dari akun WordPress Anda di suatu tempat umum atau perangkat bersama. Logout otomatis membantu mencegah akses tidak sah dengan secara otomatis mengeluarkan akun jika tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
Cara Melakukannya: Pada WordPress, Anda dapat menggunakan plugin seperti “Inactive Logout”. Setel plugin ini agar secara otomatis keluar pengguna yang tidak aktif selama periode waktu yang Anda tentukan.
11. Perlindungan DDoS
Apa Itu DDoS? Serangan DDoS adalah saat seseorang mencoba membuat website Anda tidak dapat diakses dengan membanjiri server dengan banyak koneksi sekaligus.
Cara Melindungi: Layanan keamanan seperti CloudFlare dapat membantu melindungi website dari serangan DDoS. Mereka bertindak sebagai perisai, memfilter trafik yang mencurigakan sebelum mencapai server web Anda.
12. Atur Google Analytics dan Search Console
Mengapa Perlu? Google Analytics membantu Anda memahami seberapa banyak orang mengunjungi website Anda, sementara Search Console membantu melacak bagaimana Google melihat website Anda. Keduanya juga dapat membantu mendeteksi potensi masalah keamanan.
Cara Menggunakan: Pastikan telah mengintegrasikan website Anda dengan Google Analytics dan Search Console. Pantau laporan mereka secara rutin untuk melihat apakah ada lonjakan trafik yang mencurigakan atau masalah lain yang dapat menjadi pertanda serangan keamanan.
Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga keamanan website WordPress dengan cara yang lebih mudah dipahami dan diimplementasikan. Ingatlah bahwa keamanan website adalah investasi yang berharga untuk melindungi informasi dan reputasi website Anda.